[26/6/2025] Usulan program normalisasi saluran air dan pembangunan kembali jembatan di Desa Jayamukti, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, mendapat perhatian dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Kepala Desa Jayamukti, Surjaya, mengajukan permohonan normalisasi empat saluran air utama, yakni Kalen Gebang Sawit dan Kalen Cibening di Dusun Kertamukti, serta Kalen Sedong dan Kalen Sawah di Dusun Tegaltangkil.
Seluruh saluran tersebut bermuara langsung ke laut dan kerap menyebabkan banjir saat musim hujan tiba. Selain itu, ia juga mengusulkan pembangunan jembatan Kali Blanakan yang menjadi akses vital masyarakat.

Menurut Kades, normalisasi diperlukan untuk mengatasi banjir tahunan yang merendam lahan pertanian dan tambak warga. Ia menyebutkan, jika seluruh saluran dinormalisasi, banjir dapat diatasi dan hasil panen akan meningkat.
Kades Jayamukti meyakini bahwa kelancaran sektor pertanian akan berdampak pada pemulihan ketahanan pangan di wilayahnya.

Kunjungan tim BBWS ke Desa Jayamukti dilakukan dalam rangka meninjau permohonan normalisasi Kali Malang Satu dan penambakan Kali Malang Dua dan Tiga.
Di sela kunjungan tersebut, perwakilan BBWS, Lukas, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti permohonan dari pemerintah desa. Ia menyatakan kesiapannya untuk melaporkan hasil kunjungan kepada pimpinan.

Selain pengairan, Kades juga menyoroti kondisi jembatan Kali Blanakan yang rusak dan memerlukan pembangunan ulang. Jembatan tersebut merupakan jalur utama bagi masyarakat dari empat desa, yaitu Jayamukti, Blanakan, Pinangsari Ciasem, dan Ciasem Girang.
Ia menekankan pentingnya akses tersebut, bukan hanya untuk pertanian, tetapi juga sebagai jalur menuju fasilitas kesehatan, pendidikan, dan kegiatan harian warga. (Tim)

